Blog yang berisi produk-produk online shop terkadang terlihat sangat membosankan. Namun sebuah blog bisa menjadi lebih menarik, mengagumkan, powerful, pada informasi dan persuasif. Sebuah blog memang harus terlihat menarik. Jika kita menginginkan umpan balik yang lebih dari para pembaca, maka kita tidak boleh merasa bosan untuk membuat blog yang lebih menarik. Kata “marketing” dalam blog yang berisikan content marketing haruslah menjadi sesuatu yang menarik. Agar blog kita menjadi lebih menarik, maka kita bisa menerapkan hal-hal seperti di bawah ini :

1.Gunakan penulis terbaik
Pertama-tama pastikan bahwa gaya penulisannya cukup baik. Para pembaca menyukai konten yang mudah dibaca, tanpa mempedulikan unsur industri atau materialistik. Untuk menciptakan konten yang bagus kita bisa menentukan pilihan apakah kita yang menjadi penulis bagi perusahaan kita sendiri atau kita mencari penulis lain yang akan bekerja untuk kita. Ada beberapa kriteria untuk menjadi marketing content writer, antara lain :
a.Mencintai dunia tulis menulis
b.Menguasai keyboard dan memiliki kesabaran tinggi
c.Memiliki kemampuan untuk meneliti apapun secara online
d.Mengenali resiko atau bahaya bagi perkembangan bisnis dan hal-hal menakutkan lainnya
e.Memiliki banyak waktu
Apabila kita memilki skill yang tertera di atas maka kita bisa mengembangkan skill tersebut sehingga kita bisa mengolah tulisan menjadi konten yang sangat bagus.

2.Informatif
Untuk meminimalisir resiko umum yang sering terjadi, maka kita harus mengetahui apa yang sedang terjadi pada bisnis kita. Pengetahuan kita mengenai industri yang sedang kita jalani akan membantu kita untuk menelurkan ide-ide tulisan yang akan diposting ke blog. Para pembaca blog marketing biasanya sangat familiar dengan jargon dan istilah-istilah industri. Seorang penulis blog baik penulis online di rumah maupun penulis profesional di sebuah perusahaan harus memiliki pengetahuan mengenai industri dan minat pembaca. Ada lima hal penting yang perlu diinformasikan dalam sebuah blog, antara lain :
a.Apa yang dilakukan oleh para pembaca dari hari ke hari dan bagaimana mereka melakukannya? Tugas-tugas apa yang akan dilaksanakan ketika mereka berjalan menuju kantor setiap harinya? Proyek apa yang akan mereka kerjakan? Bagaiman pikiran mereka bekerja?
b.Keinginan terbesar para pembaca. Apa yang diinginkan oleh para pembaca? Lebih tepatnya, bagaimana kita dapat memberikan apa yang para pembaca inginkan? Dapatkah kita menyelesaikan masalah mereka dengan menulis konten yang membantu?
c.Tantangan terbesar dalam industri. Apakah ada hambatan saat ini yang sedang terjadi dalam industri? Apakah ada ancaman yang menghadang kesuksesan?
d.Para pemain besar dalam industri dan apa yang telah mereka gapai.
e.Lalu yang terakhir yaitu trend yang sedang terjadi dalam dunia industri. Apakah ada peristiwa yang mempengaruhi industri? Undang-undang pemerintah, tuntutan hukum.

3.Menulis menggunakan kata ganti orang pertama
Menulis menggunakan kata ganti orang pertama berarti kita menggunakan kata “aku” dan “saya”. Hal tersebut boleh saja dilakukan karena tidak merusak gramatikal atau kode tidak tertulis dalam dunia blogging. Konten yang menggunakan kata ganti orang pertama sering terlihat lebih menarik. Ada dua kesalahan yang sering terjadi dalam menulis blog yaitu :
a.Kesalahan pertama yaitu menggunakan kata “kita” daripada kata “aku”, hal tersebut terlihat kaku bagi seorang pengusaha yang menulis blog. Itu adalah sebuah tulisan individu bukan atas nama perusahaan, jadi kita harus mengacu kepada diri kita sendiri bukan perusahaan.
b.Kesalahan kedua yaitu penggunaan kata ganti orang ketiga. Hal tersebut terjadi ketika sebuah blog malah menyebutkan nama perusahaan. Contohnya “pemimpin perusahaan Biz memutuskan untuk menulis blog. Biz telah menjalani bidang usahanya selama 14 tahun, tujuan dari Biz adalah …..” Kita dapat melihat bahwa penyebutan kata ganti orang ketiga membuat blog terasa membosankan untuk dibaca.
Cobalah gaya penulisan sebagai berikut :
a.Aku akan menceritakan tentang pengalamanku yang terjadi minggu ini
b.Aku bersama rekan kerjaku menghadapi sebuah tantangan
c.Saya akan menulis sesuatu yang berbeda dalam artikel ini
d.Butuh waktu 4 jam untuk menulis artikel ini, namun aku rasa hal itu setimpal dengan hail artikelnya
Gaya penulisan di atas cukup menarik untuk digunakan sebagai kalimat pembuka, selain itu kalimat-kalimat tersebut juga terlihat lebih memikat dan menawan.

4.Gunakan fakta, angka dan data yang nyata
Jika ada sesuatu yang dapat menambah jumlah rekan bisnis kita, itu adalah informasi yang disebarluaskan. Bagi saya sendiri, jika ada seseorang membagikan sebuah studi kasus atau contoh dari bisnisnya, maka aku akan dengan senang hati membacanya. Contohnya saja bila saya menemukan sebuah artikel yang berjudul “Bagaimana Sebuah Artikel Mendapatkan 495 persen Facebook Shares”, maka saya akan langsung membacanya dengan antusias. Melihat bahwa diri saya tertarik akan judul artikel yang seperti itu, maka saya pun mencobanya dalam tulisan saya dan hasilnya pun cukup memuaskan. Banyak orang menyukai statistik, grafik, data yang tercantum dalam informasi.

5.Jangan sering mengupdate mengenai perusahaan
Satu masalah yang menciptakan kebosanan yaitu updates. Sebuah blog yang berisikan tentang semua produk dan layanan yang kita sediakan akan membuat orang malas untuk membacanya. Memang sangat penting untuk menyertakan berbagai produk dan layanan bisnis kita. Apalagi jika pembaca blog kita adalah konsumen produk kita. Namun tujuan dari content marketing bukanlah untuk memberikan petunjuk bagi konsumen. Content marketing lebih ditujukan untuk memberikan informasi yang sangat membantu bagi konsumen maupun non-konsumen. Non-konsumen tidak terlalu memfokuskan mengenai informasi sub menu baru dan lain-lain.

6.Jangan selalu mempromosikan produk
Hal lain yang tentunya sangat membosankan yaitu blog yang berisi promosi. Sebuah blog bukanlah sebagai jalur pembuka untuk menarik minat pembaca agar membeli produk kita. Jika masih merasa penasaran akan hasil dari blog yang berisikan produk kita, maka kita bisa mencobanya sendiri dan lihatlah tidak ada yang ingin membacanya, bahkan tidak ada yang ingin terlibat di dalamnya.

7.Lebih dalam membahas sebuah topic
Kita berurusan dengan para profesional di bidang industri, tentunya mereka tidak menginginkan suatu informasi yang sebatas permukaan laut saja, oleh karena itu kita harus membahas sebuah topik lebih dalam lagi agar mereka lebih tertarik untuk membacanya.

8.Mulailah dengan sebuah cerita
Storytelling tidak hanya berlaku bagi anak-anak. Storytelling adalah sebuah alat yang dapat membuat blog kita yang tadinya sangat membosankan menjadi sesuatu yang sangat brilian. Kita tidak harus memulainya dengan kalimat “Pada Suatu Hari”, namun kita bisa memulainya dengan sedikit cerita seperti launching produk yang gagal, midnight sale, atau kerugian yang dialami selama dua tahun.

9.Tulislah segala sesuatunya dengan jelas
Jika kita terlatih untuk menulis dengan jelas, maka secara otomatis kita akan merasa tertarik untuk selalu melakukannya. Maksud dari menulis secara jelas bukan seperti ketika kita menulis panduan operasional atau panduan teknis, namun lebih kepada kemampuan kita untuk membuat apa yang kita bahas menjadi jelas dan tidak ada poin yang hilang. Namun ketika kita harus menggunakan jargon yang mana setiap industri memiliki akronim dan istilahnya masing-masing, kita harus memastikan dan berhati-hati dalam penggunaannya karena dikhawatirkan mereka tidak mengerti istilah tersebut.

10.Tulislah contoh kejadian yang terjadi di kehidupan nyata
Kita dapat menulis kejadian nyata dalam bentuk cerita dan hal tersebut pastinya dapat menjadi cerita yang cukup bagus. Untuk menceritakan kejadian nyata, kita dapat memulainya dengan kalimat “saya akan menggambarkan suatu peristiwa” atau “ini adalah sebuah contoh”. Kalimat pembuka tersebut tentunya akan membuat para pembaca menjadi lebih tertarik untuk membacanya.

11.Membahas tentang peristiwa yang sedang terjadi yang memberikan dampak pada industri kita
Jika setiap orang yang terlibat dalam bisnis kita dipengaruhi oleh sesuatu, maka kita harus mencari tahu tentang hal tersebut. Orang akan membaca konten yang berhubungan dengan kehidupan dan pekerjaan mereka. Contoh dari konten tersebut yaitu:
a.Jika seluruh industri melakukan sebuah konferensi, maka tulislah laporan hasil pertemuan tersebut dalam blog.
b.Jika seluruh industri menghadapi peraturan pemerintah yang baru, maka bahaslah tentang hal itu.

Kesimpulannya adalah kita harus membahas segala sesuatu yang memberikan dampak terhadap industri sehingga hal itu menjadi sebuah informasi bagi pembaca.

Copyright Penulis : Ernatasya Granger